SISTEM DIGITAL DAN GERBANG LOGIKA
DASAR
Oleh: Mohammad Rochfasingga
3.34.15.0.14 | IK-1A | POLINES
SISTEM DIGITAL
APA
ITU SISTEM DIGITAL ?
Istilah digital telah menjadi bagian
dari perbendaharaan kata kita sehari-hari. Sistem digital telah menjadi
sedemikian luas hampir semua bidang kehidupan, dari komputer, piranti otomatis,
robot, ilmu dan teknologi kedokteran sampai kepada transportasi, hiburan,
penjelajah ruang angkasa dan banyak lagi. Sistem Digital adalah sistem
elektronika yang setiap rangkaian penyusunnya melakukan pengolahan sinyal
diskrit. Sistem Digial terdiri dari beberapa rangkaian gigital / logika,
komponen elektroika, dan elemen gerbang logika untuk suatu tujuan pengalihan
tenaga / energi. Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk
mengukur suatu nilai yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk
diskrip berupa digit-digit atau angka-angka, contohnya bilangan integer dan
pecahan.
ALAT
YANG MENGGUNAKAN SISTEM DIGITAL ?
Banyak
alat yang menggunkan sistem digital, semakin majunya teknologi maka semakin
berkembanglah sistem digital. Perkembangan yang awalnya sistem analog sekarang
dikembangkan dengan sistem digital. Disini akan dibahas salah satu alat yang
menggunkan sistem digital ini. Alat ini adalah Timbangan Digital.
TIMBANGAN DIGITAL
Timbangan digital merupakan alat elektrik yang dimanfaatkan
buat menimbang berat. Timbangan digital diciptakan dalam bermacam-macam ukuran
serta warna serta terbuat dari berbagai bahan. Timbangan Digital tidaksama
dengan Timbangan kuno sebab Timbangan tersebut berguna berdasarkan prinsip
teknologi sel beban di mana sel muatan elektronik mengukur muatan benda di
dalam keadaan tertentu. Setelah bobot diukur ditransfer ke sinyal digital
ataupun elektrik dan kemudian ditunjukkan ke format digital. Timbangan tersebut
beredar dalam bentuk, merek, ukuran, serta format yang berbeda, serta biasanya
hadir dengan baterai serta berat kalibrasi, bantalan timbangan, dan nampan.
Timbangan digital, seperti setiap tipe produk yang lain, berbeda dalam harga
serta kualitas.
Prinsip kerja Neraca/timbangan
Digital Berat benda yang ditimbang
menggeser batang akibat gaya gravitasi. Massa benda yang ditimbang berubah
menjadi berat akibat gaya gravitasi , akibat berat benda maka batang menggeser
potensiometer slide. Seperti diketahui bahwa perubahan resistansi pada
potensiometer slide bersifat linear terhadap jarak .Denganrangkaian pengondisi
sinyal maka nilai rentang hambatan potensiometer slidediubah menjadi tegangan.
Mikrokontroler hanya bisa menerima inputan maksimal 5volt. Perubahan antara
nilai hambatan potensiometer slide terukur dengan perubahan tegangan bersifat
linear. Tegangan analog tersebut kemudian diubahmenjadi digital dengan Analog
Digital Converter yang merupakan fasilitas padaAVR. Pada mikrokontroler input
tegangan dikalikan dengan konstanta sehinggaoutput yang ditampilkan ke LCD
adalah massa benda yang ditimbang.Secara ringkas, prinsip kerjanya adalah:1.
Sensor masuk kerangkaian jembatan yg apabila nilai perkalian lengan2nya tidak
sama maka timbul suatu arus.2. Arus ini dimasukkan ke instrumentation amplifier
untuk diperkuat dan diubah kesatuan tegangan.3. Tegangan analog diubah ke
digital lewat ADC4. Data dari ADC masuk ke mikrokontroler untuk diolah dan
ditampilkan ke LCD.
GERBANG LOGIKA DASAR
Gerbang
logika adalah dasar dari pembuatan semua
system digital. Gerbang logika merupakan
rangkaian yang mempunyai lebih
dari satu inputan tetapi hanya menghasilkan satu output. Hubungan diantara input dan output
berdasarkan pada logika tertentu. Kebanyakan gerbang logika memiliki dua input dan satu output. Pada saat
tertentu, setiap terminal adalah salah satu dari dua kondisi biner rendah (0)
atau tinggi (1), yang diwakili oleh level tegangan yang berbeda. Gerbang logika
dari terminal dapat
dan umumnya tidak
sering berubah - ubah
karena data proses sirkuit. Dalam
kebanyakan gerbang logika, bagian yang rendah sekitar nol volt ( 0V), sedangkan bagian yang tinggi sekitar
lima volt positif ( +5V ). Berikut
ini adalah macam-macam dari logika
tertentu tersebut yang sering
disebut dengan 7 gerbang dasar:
Ada 7 gerbang logika dasar: AND, OR,
NOT, NAND, NOR, EXOR dan EXNOR.
- Gerbang
Logika AND
Gebang logika
AND adalah rangkaian
elektronik yang memberikan
hasil high (1) hanya ketika semua input juga high (1), selain i tu akan
memberikan hasi l low (0).
Simbol Gerbang Logika AND Tabel Kebenaran Gerbang Logika AND
Gerbang
Logika AND dengan IC TTL 7480
- Gerbang
Logika OR
Gerbang logika OR adalah rangkaian elektronik yang
memberikan hasi l output high (1) jika
salah satu atau lebih
inputan adalah high (1), sedangkan akan memberikan outputan low
(0) jika semua
inputannya low (0).
Symbol (+) digunakan
untuk menunjukkan operasi OR.
Simbol Gerbang Logika OR Tabel Kebenaran Gerbang Logika OR
Gerbang
Logika OR dengan IC TTL 7432
- Gerbang Logka NOT
Gerbang logika NOT
adalah sebuah si rkui t elektronik
yang menghasi lkan versi terbal
ik dari input pada output . Hal ini juga
dikenal sebagai inverter . Jika variabel input adalah A , output terbal ik dikenal sebagai
NOT A. Hal ini juga di tunjukkan
sebagai A ' ,
atau A dengan bar di atas , seperti
yang di tunjukkan pada output
. Diagram di bawah ini
menunjukkan dua cara bahwa
NAND gerbang logika
dapat dikonfigurasi untuk
menghasi lkan sebuah gerbang NOT
. Hal ini juga dapat di lakukan dengan menggunakan NOR
gerbang logika dengan cara yang sama.
Gerbang
Logika NOT dengan IC TTL 7404
- Gerbang Logika NAND
Output
dari semua gerbang NAND high (1)
jika salah satu
input low (0) . Simbol gerbang AND adalah l ingkaran keci l pada output. Lingkaran kecil merupakan inversi.
Gerbang Logika NAND dengan IC TTL 7400
- Gerbang Logika NOR
Output dari
semua gerbang NOR
rendah jika salah
satu input yang
tinggi . Simbol adalah sebuah
gerbang OR dengan
lingkaran kecil pada
output. Lingkaran keci l
merupakan inversi.
Simbol
Gerbang Logika NOR Tabel
Kebenaran Gerbang Logika NOR
Gerbang
Logika NOR dengan IC TTL 7402
- Gerbang Logika EXOR
Pintu gerbang
' Exclusive - OR ' adalah sirkuit yang akan memberikan output high (1) jika
salah satu dari dua input high (1) .
Gerbang
Logika EXOR dengan IC TTL 7486
- Gerbang Logika EXNOR
Gerbang ' Eksklusi f
- NOR ' merupakan kebal ikan dari
gerbang sirkuit EXOR. Gerbang logika
EXNOR memberikan output low (0) jika salah satu dari dua input high (1). Simbol
gerbang EXOR adalah lingkaran kecil pada output. Lingkaran kecil merupakan inversi.
Gerbang
Logika EXNOR dengan IC TTL 74266
Artikel ini ditulis oleh Mohammad Rochfasingga | 3.34.15.0.14 | IK-1A | POLINES
Sumber
Artikel dalam Web:
No comments:
Post a Comment