GERBANG LOGIKA DASAR
Gerbang
Logika atau disebut dengan Logic
Gate adalah dasar pembentuk
Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa
Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika
beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki
2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori
Aljabar Boolean.
1.1
JENIS-JENIS GERBANG LOGIKA DASAR DAN SIMBOLNYA
Terdapat 7 jenis
Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :
1. Gerbang
AND
2. Gerbang
OR
3. Gerbang
NOT
4. Gerbang
NAND
5. Gerbang
NOR
6. Gerbang
X-OR (Exclusive OR)
7. Gerbang
X-NOR (Exlusive NOR)
Tabel yang berisikan
kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan) yang menghasilkan Output (Keluaran)
Logis disebut dengan “Tabel
Kebenaran” atau “Truth
Table”. Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2
level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :
·
HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
·
TRUE (benar) dan FALSE (salah)
·
ON (Hidup) dan OFF (Mati)
·
1 dan 0
Contoh
Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang memakai Transistor TTL
(Transistor-transistor Logic), maka 0V dalam Rangkaian akan diasumsikan
sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diasumsikan sebagai “HIGH” atau “1”.
Berikut
ini adalah Penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbang Logika Dasar beserta
Simbol, Tabel Kebenarannya, dan IC yang digunakan.
1.1.1
GERBANG AND (AND GATE)
Gerbang AND memiliki 2 atau lebih
input dan 1 output. Untuk menghasilkan output benilai 1, maka semua input harus
bernilai 1. Gerbang AND memiliki 4 gerbang AND. Persamaannya adalah Y = A • B
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang
AND (AND Gate)
IC yang digunakan pada Gerbang
AND
1.1.2 GERBANG OR (OR GATE)
Gerbang
AND memiliki 2 atau lebih input dan 1 output. Untuk menghasilkan output benilai
1, maka salah satu input harus bernilai 1.
Dibutuhkan
2 gerbang untuk menjadikan 3 input dan 1 output. Simbol
yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Y = A + B.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang
OR (OR Gate)
IC yang digunakan pada Gerbang OR
1.1.3 GERBANG NOT (NOT GATE)
Gerbang
NOT hanya 1 Inputdan 1 Output. Gerbang
NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Output yang
berlawanan dengan Inputnya. Jadi jika input berharga 0 maka
outputnya akan berharga 1 dan begitu pula sebaliknya
, Sehingga dalam IC terdapat 6 gerbang NOT, dengan 6 input dan 6 output. Persamaan
:
Y = Ā
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang
NOT (NOT Gate)
IC yang digunakan pada Gerbang NOT
1.1.4 GERBANG NAND (NAND GATE)
Arti NAND adalah NOT AND, Gerbang
NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan
kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan
output 0 apabila semua Inputan bernilai 1 dan sisanya adalah 0. Gerbang NAND memiliki
2 input dan 1 output. Persamannya adalh Y=A . B
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang
NAND (NAND Gate
IC
yang digunakan pada Gerbang NAND
1.1.5 GERBANG
NOR (NOR GATE)
Gerbang NOR adalah NOT OR, Gerbang
NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT, yang menghasilkan
kebalikan dari Output Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan output 0 jika
salah satu dari Input bernilai 1 dan jika ingin mendapatkan output 1, maka
semua Input harus bernilai 0. Memiliki 4 gerbang NOR. Persamaanya
Y=A + B .
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang
NOR
IC yang digunakan pada Gerbang NOR
1.1.6 GERBANG X-OR (X-OR GATE)
X-OR
adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Input dan 1 Output.
Gerbang X-OR akan menghasilkan Output 1 jika semua Input mempunyai nilai yang
berbeda. Jika nilai Inputnya sama, maka akan memberikan hasil output 0. Persamaan Y = AB + AB .
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang
X-OR (X-OR Gate)
IC yang digunakan pada Gerbang X- OR |
1.1.7 GERBANG X-NOR (X-NOR GATE)
Gerban X-NOR terdiri dari 2 Input dan 1 Output. X-NOR
adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR
dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Output 1 jika semua Inputnya
bernilai sama dan akan menghasilkan Output 0 jika semua Inputnya bernilai yang
berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang
X-NOR (X-NOR Gate)
IC yang digunakan pada Gerbang X- NOR
2.1
REVIEW ALAT YANG MENGGUNAKAN SISTEM DIGITAL
KALKULATOR
Sebuah kalkulator bekerja dengan
sebuah sistem yang disebut dengan sistem biner. Sistem biner adalah sebuah
sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol (digit), yaitu 0 dan 1.
Sistem ini disebut juga sebagai bit atau binary digit.
Sistem
bilangan biner berbeda dengan sistem bilangan desimal. Bilangan desimal
menggunakan angka-angka mulai dari 0 hingga 9. Sementara bilangan biner hanya
menggunakan angka 0 dan 1. Sistem ini dipakai sebagai dasar penulisan bilangan
berbasis digital. Kalkulator elektronis diprogram berdasarkan digital. Oleh
karena itu, digunakanlah sistem biner. Untuk mengerjakan soal hitungan, langkah
pertama yang dilakukan oleh kalkulator adalah mengubah angka-angka desimal
tersebut menjadi angka biner. Setelah melalui proses hitung secara biner, hasil
hitung kemudian diubah kembali ke dalam angka-angka desimal tadi untuk
menunjukkan hasil perhitungan pada layar kalkulator.
Contohnya,
jika menekan angka 5 pada kalkulator, maka sistem akan mengubah angka 5
tersebut menjadi angka biner, yaitu “101”. Angka tersebut kemudian disimpan di
dalam memori dan akan digunakan untuk melakukan penjumlahan.
Prinsip dasar kerja kalkulator hampir sama dengan
prinsip memori pada komputer, yaitu menggunakan media penyimpan sementara.
Media penyimpan disini berupa empat buah variable, variable pertama (memori
operator) berfungsi meyimpan operator aritmetik, variable kedua (memori angka)
berfungsi menyimpan angka, variable ketiga (memori logic) berfungsi menyimpan
nilai 1 atau 0, dan variabel keempat (memori simpan) berfungsi menyimpan angka
yang disimpan.
Gambar dari sirkut
gerbang logika
Sumber :
terimakasih sudah berbagi ilmu tentang Gerbang logika ini. Sangat bermanfaat bagi kami siswa SMK. Semoga berkah ilmu anda.
ReplyDelete