7 (TUJUH) GERBANG LOGIKA DASAR
Apa saja 7 gerbang
dasar logika itu ? Bagaimana simbolnya ? Bagaimana tabel kebenarannya ? IC apa saja yang terdapat dalam masing-masing
gerbang dasar logika ?
Mari kita simak dan
pahami bersama J
1.
Gerbang AND (AND Gate)
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih
dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang AND
mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan
harus dalam keadaan tinggi (1). IC yang digunakan pada Gerbang AND ini adalah
IC 7408.
Simbol dan Tabel
Kebenaran Gerbang AND (AND Gate)
Simbol Gerbang AND
Tabel Kebenaran Gerbang AND
INPUT
|
OUTPUT
|
|
A
|
B
|
Y
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
2.
Gerbang OR (OR Gate)
Gerbang
OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu
sinyal
keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan
tinggi
(1), maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga. IC yang digunakan pada
Gerbang OR ini adalah IC 7432.
Simbol dan Tabel Kebenaran
Gerbang OR (OR Gate)
Simbol Gerbang OR
Tabel
Kebenaran Gerbang OR
INPUT
|
OUTPUT
|
|
A
|
B
|
Y
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
3.
Gerbang NOT (NOT Gate)
Gerbang NOT hanya memerlukan
sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang
NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran
(Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika
kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau
Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan
simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya. IC yang digunakan pada Gerbang
NOT adalah IC 7404.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT (NOT Gate)
Simbol Gerbang NOT
Tabel Kebenaran Gerbang NOT
INPUT
|
OUTPUT
|
A
|
Y
|
0
|
1
|
1
|
0
|
4.
Gerbang NAND (NAND Gate)
Gerbang
NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal
keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah (0)
maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1). IC yang digunakan
pada Gerbang NAND adalah IC 7400.
Simbol dan Tabel Kebenaran
Gerbang NAND (NAND
Gate)
Simbol gerbang NAND
Tabel Kebenaran Gerbang NAND
INPUT
|
OUTPUT
|
|
A
|
B
|
Y
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
5.
Gerbang NOR (NOR Gate)
Gerbang
NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal
keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1)
maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi gerbang NOR
hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol.IC yang digunakan
pada Gerbang NOR adalah IC 7402.
Simbol dan Tabel Kebenaran
Gerbang NOR (NOR Gate)
Simbol Gerbang NOR
Tabel
Kebenaran pada Gerbang NOR
INPUT
|
OUTPUT
|
|
A
|
B
|
Y
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
6.
Gerbang X-OR (X-OR Gate)
Gerbang
XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya mengenali sinyal yang
memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan sinyal keluaran
bernilai tinggi (1). IC yang digunakan pada Gerbang X-OR adalah IC 7486.
Simbol dan Tabel Kebenaran
Gerbang X-OR (X-OR Gate)
Simbol
Gerbang X-OR
Tabel
Kebenaran Gerbang X-OR
INPUT
|
OUTPUT
|
|
A
|
B
|
Y
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
7.
Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)
Gerbang
XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR. Gerbang XNOR mempunyai sifat bila
sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1) maka sinyal masukannya harus benilai
genap (kedua nilai masukan harus rendah keduanya atau tinggi keduanya).
IC yang digunakan pada Gerbang X-NOR adalah IC 74266.
Simbol dan Tabel Kebenaran
Gerbang X-NOR
Simbol
Gerbang X-NOR
Tabel
Kebenaran Gerbang X-NOR
INPUT
|
OUTPUT
|
|
A
|
B
|
Y
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
Sumber
:
http://Jenis-Jenis%20Gerbang%20Logika%20beserta%20Simbol,%20Tabel%20Kebenaran,%20Persamaan%20Boolean,%20dan%20Data%20Sheet%20_%20HTO%20Techno.html
2.
REVIEW ALAT YANG MENGGUNAKAN SISTEM DIGITAL
Kamera digital adalah salah satu contoh yang paling luar biasa dari pergeseran ini karena
sangat benar-benar berbeda dari dulu. Kamera konvensional bergantung sepenuhnya
pada proses kimia dan mekanik. Anda bahkan tidak membutuhkan listrik untuk
mengoperasikannya. Di sisi lain, semua kamera digital memiliki built-in komputer,
dan mereka merekaman semua gambar
menjadi sebuah media gambar elektronik.
Kamera
Digital ini merupakan kamera yang dapat bekerja tanpa menggunakan film. Si
pemotret dapat dengan mudah menangkap suatu objek tanpa harus susah-susah
membidiknya melalui jendela pandang karenakamera digital sebagian besar
memang tidak memilikinya. Sebagai gantinya, kamera digital menggunakan sebuah
layar LCD yang terpasang di belakang kamera. Lebar layar LCD pada setiap kamera
digital berbeda-beda. Sebagai media penyimpanan,kamera digital menggunakan
internal memory ataupun external memory yang menggunakan memory card.
Cara
Kerja Kamera Digital
1. Lensa
menangkap gambar, lalu diteruskan ke bagian panel penangkap gambar.Penangkap
gambar atau biasa disebut sensor CCD -yang juga berfungsi sebagai view finder-
mengirimkan gambar ke LCD. Sementara pada kamera DSLR, gambar juga dilewatkan
ke cermin pantulan yang merefleksikan gambar ke jendela intip (eye finder).
2. Gambar
yang ditangkap oleh lensa, dilewatkan pada filter warna yang kemudian akan
ditangkap oleh CCD atau sensor gambar. Jarak antara lensa dan sensor ini
dikenal dengan istilah focal length. Jarak ini pula yang akan menjadi faktor
pengali pada lensa.
3. Tugas
CCD adalah merubah sinyal analog (gambar yang ditangkap oleh lensa) menjadi
sinyal listrik. Pada CCD ini terdapat jutaan titik sensor yang dikenal dengan
pixel. Jadi istilah pixel atau megapixel pada kamera digital sebenarnya mengacu
pada jumlah titik pada sensor ini. Semakin kecil sensor dan semakin banyak
titik sensornya, maka akan semakin halus dan semakin tinggi resolusi gambar
yang dihasilkan.
4. Gambar
yang ditangkap oleh sensor CCD diteruskan ke bagian pemroses gambar yang
tugasnya memproses semua data dari sensor CCD menjadi data digital berupa file
format gambar, serta melakukan proses kompresi sesuai format gambar yang
dipilih (RAW, JPEG, dan sebagainya). Di bagian ini selain chipset yang
berperan, software (firmware) dari kamera yang bersangkutan juga menentukan
hasil akhir gambar. Kedua bagian inilah yang akan menentukan karakter dari
kamera digital tersebut. Itulah sebabnya, setiap mereka kamera memiliki
software dan chipset sendiri-sendiri pada kamera mereka.
5. Proses
yang terakhir adalah mengirimkan hasil file gambar dalam format yang dipilih ke
bagian penyimpanan (storage) atau memory card. Biasanya, memory card berupa SD,
CF dan sebagainya.
6. Tahapan
selanjutnya adalah proses yang dilakukan di luar kamera. Namun pada kamera
digital modern, masih menyediakan opsi pencetakan langsung yang disebut PictBridge,
ExifPrint dan sebagainya.
Sumber
:
No comments:
Post a Comment