TEKNIK PENYEDERHANAAN GERBANG LOGIKA DENGAN MENGGUNAKAN ATURAN BOOLEAN
Tahu nggak sih ? Rangkaian logika itu apa ? sudah pada ngerti kah ? Nah, lebih afdholnya mimin jelasin deh . Rangkaian logika adalah kumpulan dari beberapa jenis gerbang logika dasar yang saling berhubungan . Sudah tahu gerbang logika dasar kan ? yang AND, OR , NOT , NAND dan lain - lain itu lho . Kalau belum begitu ngerti baca artikel sebelumnya yah.
Di sini kita akan mempelajari tentang penyederhanaan rangkaian logika dengan menggunakan aturan - aturan boolean. Teknik ini mempermudah kita karena dengan menggunakan aturan boolean kita dapat membuat sederhana sebuah rangkaian , yang mungkin terdiri atas 12 gerbang bisa menjadi 2, 3 atau berapapun hasil akhir penyederhanaan.
Sudah pada penasaran yah ? atau belum ? kalau sudah, yuk kita mulai bermain - main ria.
Siapa sih boolean itu ? artis bukan presiden bukan. Nah, boolean itu adalah seorang ahli matematika inggris yang menemukan aturan - aturan penyederhanaan suatu rangkaian logika.
Berikut adalah aturan - aturan dari aljabar boolean :
1. IDENTITAS
2. KOMPLEMEN
3. INVOLUTION
4. COMMUTATIVE
5. ASSOCIATIVE
6. DISTRIBUTIVE
7. DE MORGAN
8. ABSORPTION
Penjelasan :
gambar input 001
gambar input 010
Di sini kita akan mempelajari tentang penyederhanaan rangkaian logika dengan menggunakan aturan - aturan boolean. Teknik ini mempermudah kita karena dengan menggunakan aturan boolean kita dapat membuat sederhana sebuah rangkaian , yang mungkin terdiri atas 12 gerbang bisa menjadi 2, 3 atau berapapun hasil akhir penyederhanaan.
Sudah pada penasaran yah ? atau belum ? kalau sudah, yuk kita mulai bermain - main ria.
Siapa sih boolean itu ? artis bukan presiden bukan. Nah, boolean itu adalah seorang ahli matematika inggris yang menemukan aturan - aturan penyederhanaan suatu rangkaian logika.
Berikut adalah aturan - aturan dari aljabar boolean :
1. IDENTITAS
2. KOMPLEMEN
3. INVOLUTION
4. COMMUTATIVE
5. ASSOCIATIVE
6. DISTRIBUTIVE
7. DE MORGAN
8. ABSORPTION
- Variabel yang digunakan hanya memiliki 2 nilai. yaitu 1 untuk logika high (+- 5 Volt) dan 0 untuk logika low 0 Volt.
- Komplemen dari suatu variabel diwakili oleh sebuah strip atas ( ' ).
- Variabel OR ditandai dengan tanda plus ( + ) di antara variabel.
- Variabel AND diwakili dengan tanda titik di antara variabel.
PEMBUKTIAN ATURAN BOOLEAN DENGAN SAMPEL ATURAN DISTRIBUTIVE
A. Gambar Gerbang
gambar 1
gambar 2
B. Tabel kebenaran
C. Pembuktian di winbreadboard
gambar input 000
gambar input 100
gambar input 101
gambar input 110
gambar input 011
gambar input 111
Nah sudah terbukti kan , kalau aturan DISTRIBUTIVE itu benar . sekarang kita coba menerapkan aturan - aturan boolean pada suatu persamaan rangkaian logika yuk .
Persamaan :
A. SEBELUM DISEDERHANAKAN
1. Gambar gerbang
gambar gerbang sebelum disederhanakan
2. Tabel kebenaran
tabel kebenaran sebelum disederhanakan
3. Skema winbreadboard ( sampel output )
Input 001
Input 111
B. PROSES PENYEDERHANAAN
C. SETELAH DISEDERHANAKAN
1. Gambar gerbang
gambar gerbang setelah disederhanakan
2. Tabel kebenaran
gambar tabel kebenaran setelah disederhanakan
3. Skema Winbreadboard ( sampel )
Input 01
Input11
Nah, begitulah, itu contoh yang sedikit mudah, coba contoh yang sedikit memutar otak yuk.
1. Gambar gerbang
2. Tabel Kebenaran
3. Skema di Winbreadboard
B. PROSES PENYEDERHANAAN
Demikianlah yang dapat saya bagikan. Nah, mudah to ? Kalau belum begitu faham di baca - baca lagi ya , karena membaca adalah olahraga otak yang paling ringan.
B. PROSES PENYEDERHANAAN
3. SETELAH DISEDERHANAKAN
1. Gambar gerbang
2. Tabel Kebenaran
3. Skema di winbreadboard
input 000
input 000
Demikianlah yang dapat saya bagikan. Nah, mudah to ? Kalau belum begitu faham di baca - baca lagi ya , karena membaca adalah olahraga otak yang paling ringan.
No comments:
Post a Comment