Wednesday, March 16, 2016

SISTEM DIGITAL DAN GERBANG LOGIKA DASAR


SISTEM DIGITAL DAN GERBANG LOGIKA DASAR
Oleh: Mohammad Rochfasingga
          3.34.15.0.14 | IK-1A | POLINES
SISTEM DIGITAL

APA ITU SISTEM DIGITAL ?
            Istilah digital telah menjadi bagian dari perbendaharaan kata kita sehari-hari. Sistem digital telah menjadi sedemikian luas hampir semua bidang kehidupan, dari komputer, piranti otomatis, robot, ilmu dan teknologi kedokteran sampai kepada transportasi, hiburan, penjelajah ruang angkasa dan banyak lagi. Sistem Digital adalah sistem elektronika yang setiap rangkaian penyusunnya melakukan pengolahan sinyal diskrit. Sistem Digial terdiri dari beberapa rangkaian gigital / logika, komponen elektroika, dan elemen gerbang logika untuk suatu tujuan pengalihan tenaga / energi. Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk diskrip berupa digit-digit atau angka-angka, contohnya bilangan integer dan pecahan.

ALAT YANG MENGGUNAKAN SISTEM DIGITAL ?
            Banyak alat yang menggunkan sistem digital, semakin majunya teknologi maka semakin berkembanglah sistem digital. Perkembangan yang awalnya sistem analog sekarang dikembangkan dengan sistem digital. Disini akan dibahas salah satu alat yang menggunkan sistem digital ini. Alat ini adalah Timbangan Digital.

TIMBANGAN DIGITAL

            Timbangan digital  merupakan alat elektrik yang dimanfaatkan buat menimbang berat. Timbangan digital diciptakan dalam bermacam-macam ukuran serta warna serta terbuat dari berbagai bahan. Timbangan Digital tidaksama dengan Timbangan kuno sebab Timbangan tersebut berguna berdasarkan prinsip teknologi sel beban di mana sel muatan elektronik mengukur muatan benda di dalam keadaan tertentu. Setelah bobot diukur ditransfer ke sinyal digital ataupun elektrik dan kemudian ditunjukkan ke format digital. Timbangan tersebut beredar dalam bentuk, merek, ukuran, serta format yang berbeda, serta biasanya hadir dengan baterai serta berat kalibrasi, bantalan timbangan, dan nampan. Timbangan digital, seperti setiap tipe produk yang lain, berbeda dalam harga serta kualitas.

                Prinsip kerja Neraca/timbangan
            Digital Berat benda yang ditimbang menggeser batang akibat gaya gravitasi. Massa benda yang ditimbang berubah menjadi berat akibat gaya gravitasi , akibat berat benda maka batang menggeser potensiometer slide. Seperti diketahui bahwa perubahan resistansi pada potensiometer slide bersifat linear terhadap jarak .Denganrangkaian pengondisi sinyal maka nilai rentang hambatan potensiometer slidediubah menjadi tegangan. Mikrokontroler hanya bisa menerima inputan maksimal 5volt. Perubahan antara nilai hambatan potensiometer slide terukur dengan perubahan tegangan bersifat linear. Tegangan analog tersebut kemudian diubahmenjadi digital dengan Analog Digital Converter yang merupakan fasilitas padaAVR. Pada mikrokontroler input tegangan dikalikan dengan konstanta sehinggaoutput yang ditampilkan ke LCD adalah massa benda yang ditimbang.Secara ringkas, prinsip kerjanya adalah:1. Sensor masuk kerangkaian jembatan yg apabila nilai perkalian lengan2nya tidak sama maka timbul suatu arus.2. Arus ini dimasukkan ke instrumentation amplifier untuk diperkuat dan diubah kesatuan tegangan.3. Tegangan analog diubah ke digital lewat ADC4. Data dari ADC masuk ke mikrokontroler untuk diolah dan ditampilkan ke LCD.

GERBANG LOGIKA DASAR

              Gerbang logika adalah dasar dari  pembuatan semua system digital. Gerbang logika merupakan  rangkaian  yang mempunyai lebih dari satu inputan tetapi hanya menghasilkan satu  output. Hubungan diantara input dan output berdasarkan pada logika tertentu. Kebanyakan gerbang  logika memiliki  dua input dan satu output. Pada saat tertentu, setiap terminal adalah salah satu dari dua kondisi biner rendah (0) atau tinggi (1), yang diwakili oleh level tegangan yang berbeda. Gerbang  logika  dari  terminal  dapat  dan  umumnya  tidak  sering  berubah  - ubah  karena  data proses sirkuit. Dalam kebanyakan gerbang  logika, bagian yang  rendah sekitar nol volt  ( 0V), sedangkan bagian yang tinggi sekitar lima volt positif ( +5V ). Berikut  ini  adalah macam-macam dari   logika  tertentu  tersebut yang sering disebut dengan 7 gerbang dasar:
            Ada 7 gerbang logika dasar: AND, OR, NOT, NAND, NOR, EXOR dan EXNOR.
  1. Gerbang Logika AND
            Gebang  logika  AND  adalah  rangkaian  elektronik  yang  memberikan  hasil high (1) hanya ketika semua input juga high (1), selain i tu akan memberikan hasi l  low (0).
                           
           Simbol Gerbang Logika AND     Tabel Kebenaran Gerbang Logika AND
                                           
    
                                        Gerbang Logika AND dengan IC TTL 7480

  1. Gerbang Logika OR
            Gerbang  logika OR adalah rangkaian elektronik yang memberikan hasi l  output high (1)  jika  salah  satu atau  lebih  inputan adalah high  (1),  sedangkan akan memberikan outputan  low  (0)  jika  semua  inputannya  low  (0).  Symbol   (+)  digunakan  untuk menunjukkan operasi  OR.
                     

       Simbol Gerbang Logika OR               Tabel Kebenaran Gerbang Logika OR
                                                

                         Gerbang Logika OR dengan IC TTL 7432

  1. Gerbang Logka NOT
            Gerbang  logika NOT  adalah  sebuah  si rkui t  elektronik  yang menghasi lkan versi  terbal ik dari  input pada output . Hal  ini  juga dikenal  sebagai  inverter . Jika variabel  input adalah A  , output terbal ik dikenal  sebagai  NOT A. Hal ini   juga di tunjukkan sebagai  A  '  , atau A dengan bar di  atas  , seperti  yang di tunjukkan  pada  output  .  Diagram  di   bawah  ini  menunjukkan  dua  cara bahwa  NAND  gerbang  logika  dapat  dikonfigurasi   untuk  menghasi lkan sebuah gerbang NOT  . Hal   ini   juga dapat di lakukan dengan menggunakan NOR gerbang logika dengan cara yang sama.
                                 
Simbol Gerbang Logika NOT             Tabel Kebenaran Gerbang Logika NOT
                                                
Gerbang Logika NOT dengan IC TTL 7404

  1. Gerbang Logika NAND
            Output dari   semua gerbang NAND high  (1)  jika  salah  satu  input  low  (0)  . Simbol  gerbang AND adalah  l ingkaran keci l  pada output. Lingkaran  kecil merupakan inversi.
                         
Simbol Gerbang Logika NAND         Tabel Kebenaran Gerbang Logika NAND
                                                
Gerbang Logika NAND dengan IC TTL 7400

  1. Gerbang Logika NOR
            Output  dari   semua  gerbang  NOR  rendah  jika  salah  satu  input  yang  tinggi . Simbol   adalah  sebuah  gerbang  OR  dengan  lingkaran  kecil   pada  output. Lingkaran keci l  merupakan inversi.
                    

Simbol Gerbang Logika NOR            Tabel Kebenaran Gerbang Logika NOR
                                                
Gerbang Logika NOR dengan IC TTL 7402

  1. Gerbang Logika EXOR
            Pintu gerbang ' Exclusive - OR ' adalah sirkuit yang akan memberikan output high (1) jika salah satu dari  dua input high (1) .
                     
Simbol Gerbang Logika EXOR            Tabel Kebenaran Gerbang Logika EXOR
                                
Gerbang Logika EXOR dengan IC TTL 7486

  1. Gerbang Logika EXNOR
            Gerbang  ' Eksklusi f  -  NOR ' merupakan kebal ikan dari gerbang  sirkuit EXOR. Gerbang logika EXNOR memberikan output low (0) jika salah satu dari dua input high (1). Simbol gerbang EXOR adalah lingkaran kecil pada output. Lingkaran kecil  merupakan inversi.
                       
Simbol Gerbang Logika EXNOR       Tabel Kebenaran Gerbang Logika EXNOR
                                
Gerbang Logika EXNOR dengan IC TTL 74266





No comments:

Post a Comment