Tuesday, March 15, 2016

Gerbang Logika Dasar dan Review Google Glass


Review Alat Berbasis Sistem Digital
Google Glass


Google Glass adalah sebuah alat headseat, atau optic kepala-yang di pasang berbingkai, yang di pasang seperti kacamata. Akan tetapi Google Glass ini tidak memiliki kaca, bentuknya serupa frame, kacamata sederhana dengan sisi kanan yang tebal. Frame tebal tadi merupakan touchpad sekaligus bagian utama Google Glass yang menampung semua komponen utama perangkat ini, termasuk SOC, flash memory 16 GB, serta kamera 5 megapiksel dengan lensa wide yang menghadap kearah depan. speaker bone transducer yeng menempel kebagian kepala persis di belakang telinga. Google Glass menampilkan informasi dalam format smartphone. Sehingga komponen-komponennya tersusun juga mirip seperti smartphone. ada papan CPU beserta komponen pendukungnya, catu daya (baterai), bagian speaker, bagian layar tampilan, dan kamera.


Komponen-komponen Google Glass

Bagaimana Google Glass ini bekerja


Sinar cahaya yang dipantulkan dari lensa prisma yang transparan dan kemudian menuju kearah mata si pengguna. Dari lensa prima tersebut pengguna akan bisa melihat objek augment reality dan juga bisa melihat menu dan aplikasi dari google glass. Karena transparan inilah si pengguna bisa melihat objek nyata yang ada di depan mata.

jika kita memakai google glass kita tentunya bias melihat seperti objek seperti biasa pada umumnya. Tapi dengan tambahan objek dari proyektor kita bias melihat gambar, teks dan lain-lain
Pemakai Google Glass ini berkomunikasi internet melalui suara bahasa alami. Suara dari Google Glass sangat jelas, seolah-oleh berasal dari dalam kepala karena disalurkan langsung ketulang dibelakang telinga yang bertanggung jawab soal pendengaran.
Alat ini di kembangkan dengan tujuan memproduksi computer dimana-mana.


Pengertian Gerbang Logika Dasar dan jenis-jenisnya

Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa input (masukan) menjadi sebuah sinyal output (keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode symbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya
Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :

1. Gerbang And
2. Gebang OR
3. Gerbang NOT
4. Gerbang  NAND
5.  Gerbang NOR
6. Gerbang X-OR (Exclusive OR)
7. Gerbang X-NOR(Exclusive NOR)

Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi variable input (Masukan) yang menghasilkan Output (keluaran) Logis disebuat dengan “Tabel Kebenaran” atau “Truth Table”.
Input dan output pada gerbang logika henya memiliki 2 level. Kedua level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan:
a. HIGH(tinggi) dan LOW (rendah)
b. TRUE(benar) dan FALSE(salah)
c. ON(hidup) dan OFF (mati)
d. 1 dan 0

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbag Logika Dasar beserta Simbol, IC yang digunakan beserta table kebenaran:

1. Gerbang AND
Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.



 


                                                                                                                                       
2. Gerbang OR
Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y.


 3. Gerbang NOT
Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena  menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau  Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.

 
 

                                                                                                                        
4. Gerbang NAND
Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.


5. Gerbang NOR
Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

                                                                                                                                                             6. Gerbang X-OR
X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.


7. Gerbang X-NOR
Seperti Gerbang X-OR,  Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).
 


                                                                                                                                                                  
https://en.wikipedia.org/wiki/Google_Glass

No comments:

Post a Comment