Wednesday, March 16, 2016

Cara Kerja Anemometer Digital Dan 7 Gerbang Logika Dasar


Cara Kerja Anemometer Digital


Anemometer Digital

Anemometer adalah alat pengukur kecepatan angin yang banyak digunakan dalam bidang meteorologi dan geofisika atau stasiun prakiraan cuaca. Selain mengukur kecepatan angin, Anemometer juga dapat mengukur besarnya tekangan angin itu.

Skema Anemometer Digital
IC Pada Anemometer Digital

Cara Kerja Anemometer adalah dengan adanya hembusan angin yang mengenai baling – baling pada perangkat tersebut. Putaran dari baling – baling tersebut akan di konversi menjadi sebuah besaran dalam bahasa matematika. Baling – baling pada anemometer digunakan sebagai alat reseptor atau yang menangkap suatu rangsangan berupa hembusan angin. Setelah baling – baling berputar maka hal ini akan menggerakan sebuah alat yang akan mengukur kecepatan angin yang berhembus melalui putaran dari baling – baling pada anemometer. Jenis yang paling sederhana adalah cup anemometer. Cup anemometer terdiri dari tiang vertikal dengan empat lengan horisontal menempel ke atas. Piala yang melekat pada ujung empat lengan, dan angin menyebabkan cup untuk memutar lengan sekitar tiang tengah.


Gerbang Logika Dasar


1. AND
Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0.


Simbol dan Persamaan Boolean AND


Tabel Kebenaran AND


Data Sheet AND


2. OR
Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol dan Persamaan Boolean OR

Tabel Kebenaran OR

Data Sheet OR


3. NOT
Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. 
Simbol dan Persamaan Boolean NOT


Tabel Kebenaran NOT

Data Sheet NOT


4. NAND
Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.
Simbol dan Persamaan Boolean NAND

Tabel Kebenaran NAND

Data Sheet NAND


5. NOR
Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol dan Persamaan Boolean NOR

Tabel Kebenaran NOR

Data Sheet NOR


6. XOR
X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.
Simbol dan Persamaan Boolean XOR

Tabel Kebenaran XOR
Data Sheet XOR


7. XNOR
Seperti Gerbang X-OR,  Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).
Simbol dan Persamaan Boolean XNOR

Tabel Kebenaran XNOR
Data Sheet XNOR


Sumber: http://htotechno.blogspot.co.id/2014/05/jenis-jenis-gerbang-logika-beserta.html
              http://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-simbol/
              http://komponenelektronika.biz/cara-kerja-anemometer.html
              http://ejournal.unesa.ac.id/article/6738/31/article.pdf

No comments:

Post a Comment