Wednesday, March 16, 2016

Plotter Review and Logical Gates

Review Alat yg Menggunakan Digital System: PLOTTER
 Assalamu'alaykum...

okayy, pada postingan ku kali ini aku akan mereview salah satu alat yg menerapkan konsep digital system.  Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang alatnya, alangkah baik nya jika kita terlebih dahulu membahas tentang apaitu digital system.
yap, digital system..
apa itu digital system?
Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk diskrip berupa digit-digit atau angka-angka, contohnya bilangan integer dan pecahan.
Disini saya akan mereview salah satu alat yang menggunakan konsep digital system, apakah alat itu? Yap, Plotter. Apa itu plotter? 
Plotter adalah Printer grafis yang bisa menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering biasanya yg dipake ngeprint tugas nya anak-anak sipil yg gambar nya warbyasaaaa itulhohhh. Yaa kira-kira penampakan dari plotter itu sendiri ya kayak dibawah ini laaah…



Sumber: http://asneba.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-fungsi-dan-jenis-jenis_25.html

Sekarang kita beralih ke fungsinya yuk, sebenarnya sama dengan fungsi printer yaitu buat nyetak dokumen yg udah kita buat tetapi, plotter khusus digunakan untuk mencetak gambar dan biasanya ukuran kertas yg dipake juga lebih gedhe dari kertas yg biasa kita pake ituu. Plotter generasi pertama harus dipasangi rapido (pena khusus untuk menggambar), namun sekarang plotter juga terdiri dari inkjet dan laser.
Nahhh, sama seperti printer, plotter juga punya beberapa jenis. Apa aja itu?
1.       Plotter pena



Sumber: http://asneba.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-fungsi-dan-jenis-jenis_25.html


Pada prinsipnya plotter pena itu memiliki satu pena atau sejumlah pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan. Dan Plotter pena tidak membuat keluaran berbentuk pola titik-titik., melainkan keluaran dalam bentuk garis kontinyu.

2. plotter elektrostatis
Pada plotter elektrostatis ini kertas diletakkan pada tempat datar seperti meja, kemudian dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mensin foto kopi, yaitu dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan pemanasan. Kualitas jenis plotter ini tidak sebagus plotter pena, tetapi kecepatannya lebih tinggi.

3. Plotter Thermal

Sumber: http://asneba.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-fungsi-dan-jenis-jenis_25.html
 plotter thermal menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis. Kemudian pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk gambar. Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun pada film buram.


Tujuh Gerbang Logika Dasar
 Apa itu Gerbang Logika?
Gerbang Logika adalah Elemen pembangun dalam sirkuit digital. Dan kebanyakan dari gerbang logika memiliki 2 input dan 1 output. Pada saat tertentu, setiap terminal adalah satudari 2 kondisi biner rendah (0) dan biner tinggi (1), yang diwakili oleh level tegangan yang berbeda. Gerbang logika dari terminal dapat berubah, dan umumnya tidak sering berubah-ubah karena data proses sirkuit. Dalam kebanyakan gerbang logika, bagian yang rendah yaitu sekitar nol volt (0V), sedang bagian yang tinggi yaitu sekitar 5 volt positif (+5V).

Terdapat tujuh (7) Gerbang Logika Dasar: AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, XNOR

1.       Gerbang AND
Sama seperti Logika Matematika, Gerbang AND jika nol (0) bernilai salah dan satu (1) bernilai benar, maka output bernilai benar  saat kedua inputan bernilai benar, dan jika tidak memenuhi nilai tersebut maka output akan bernilai salah.

Simbol gerbang AND:
 Logika AND menggunakan IC-7408.
Dimana IC ini memiliki: 14 kaki, 4 gerbang, kaki no. 7 sebagai Ground (Gnd) dan kaki no.14 sebagai Vcc.
 Gambar IC : 


Tabel kebenaran gerbang AND:

Aljabar Boolean Gerbang AND:     Y = X. Y 


2.       Gerbang OR
Gerbang OR adalah gerbang logika yang memiliki dua atau lebih input, dan menghasilkan satu output. Gerbang OR akan menghasilkan keluaran berlogika 0 apabila semua inputnya berlogika 0. Apabila salah satu atau semua logika inputnya berlogika 1, maka keluaran atau outputnya juga akan 1.

Simbol gerbang AND:


 Logika OR menggunakan IC-7432.
Dimana IC ini memiliki: 14 kaki, 4 gerbang, kaki no. 7 sebagai Ground (Gnd) dan kaki no.14 sebagai Vcc. 


Tabel kebenaran gerbang OR:
  Aljabar Boolean Gerbang OR:   Y= X+Y

3.       Gerbang NOT
Gerbang NOT adalah gerbang pembalik yang hanya memiliki satu masukan dan satu keluaran saja. Jika masukan berlogika 1, maka keluaran berlogika 0. Sebaliknya jika masukan berlogika 0, maka keluaran akan berlogika 1.
Simbol gerbang NOT:
Logika NOT menggunakan IC-7402.
Dimana IC ini memiliki: 14 kaki, 4 gerbang, kaki no. 7 sebagai Ground (Gnd) dan kaki no.14 sebagai Vcc.

Tabel kebenaran gerbang NOT:
Aljabar Boolean Gerbang NOT:   

4.       Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah kombinasi dari AND dan NOT. Keluaran dari gerbang NAND ini merupakan kebalikan dari keluaran gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan keluaran berlogika 0 apabila semua inputnya berlogika 1. Apabila salah satu atau semua logika inputnya berlogika 0, maka keluaran atau outputnya juga akan 1.

Simbol gerbang NAND:

Logika NAND menggunakan IC-7400.
Dimana IC ini memiliki: 14 kaki, 4 gerbang, kaki no. 7 sebagai Ground (Gnd) dan kaki no.14 sebagai Vcc.

Tabel kebenaran gerbang NAND:
 
Aljabar Boolean Gerbang NAND:   

5.       Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah kombinasi dari OR dan NOT. Keluaran dari gerbang NOR ini merupakan kebalikan dari keluaran gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan keluaran berlogika 1 apabila semua inputnya berlogika 0. Apabila salah satu atau semua logika inputnya berlogika 1, maka keluaran atau outputnya juga akan 0.
Simbol gerbang NOR:

Logika NOR menggunakan IC-7402.
Dimana IC ini memiliki: 14 kaki, 4 gerbang, kaki no. 7 sebagai Ground (Gnd) dan kaki no.14 sebagai Vcc.

Tabel kebenaran gerbang NOR:

Aljabar Boolean Gerbang NOR:  
  
6.       Gerbang X-OR
Gerbang X-OR merupakan singkatan dari eksklusif OR. Gerbang logika ini memiliki dua input dan satu output. Output dari gerbang ini akan berlogika 1 apabila inputnya berbeda, misal 1 dan 0, atau 0 dan 1. Sebaliknya output dari gerbang ini akan berlogika 0 apabila inputnya sama, misal 1 dan 1, atau 0 dan 0.
 Simbol gerbang X-OR:

Logika X-OR menggunakan IC-7486.
Dimana IC ini memiliki: 14 kaki, 4 gerbang, kaki no. 7 sebagai Ground (Gnd) dan kaki no.14 sebagai Vcc.

Tabel kebenaran gerbang X-OR:
 Aljabar Boolean Gerbang X-OR:   


7.       Gerbang X-NOR
Gerbang X-Nor ini merupakan singkatan dari eksklusif NOT OR. Gerbang ini merupakan kebalikan dari gerbang X-OR. Output dari gerbang ini akan berlogika 0 apabila inputnya berbeda, misal 1 dan 0, atau 0 dan 1. Sebaliknya output dari gerbang ini akan berlogika 1 apabila inputnya sama, misal 1 dan 1, atau 0 dan 0.
Simbol gerbang X-NOR:

Logika X-NOR menggunakan IC-74266.

Dimana IC ini memiliki: 14 kaki, 4 gerbang, kaki no. 7 sebagai Ground (Gnd) dan kaki no.14 sebagai Vcc.

Tabel kebenaran gerbang X-NOR:

Aljabar Boolean Gerbang X-NOR:  

sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat..
wassalamu'alaykum.. :)







No comments:

Post a Comment