Tuesday, March 15, 2016

RANGKAIAN LOGIKA DASAR

GERBANG LOGIKA DASAR

Gerbang Logika atau disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.

1.1 JENIS-JENIS GERBANG LOGIKA DASAR DAN SIMBOLNYA

Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :
1.      Gerbang AND
2.      Gerbang OR
3.      Gerbang NOT
4.      Gerbang NAND
5.      Gerbang NOR
6.      Gerbang X-OR (Exclusive OR)
7.      Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)
Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan) yang menghasilkan Output (Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel Kebenaran” atau “Truth Table”. Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :
·         HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
·         TRUE (benar) dan FALSE (salah)
·         ON (Hidup) dan OFF (Mati)
·         1 dan 0
Contoh Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang memakai Transistor TTL (Transistor-transistor Logic),  maka 0V dalam Rangkaian akan diasumsikan sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diasumsikan sebagai “HIGH” atau “1”.
Berikut ini adalah Penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbang Logika Dasar beserta Simbol, Tabel Kebenarannya, dan IC yang digunakan.

1.1.1            GERBANG AND (AND GATE)

Gerbang AND memiliki 2 atau lebih input dan 1 output. Untuk menghasilkan output benilai 1, maka semua input harus bernilai 1. Gerbang AND memiliki 4 gerbang AND. Persamaannya adalah Y = A • B
                               Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND (AND Gate)
                                           IC yang digunakan pada Gerbang AND  
         


1.1.2 GERBANG OR (OR GATE)
Gerbang AND memiliki 2 atau lebih input dan 1 output. Untuk menghasilkan output benilai 1, maka salah satu input harus bernilai 1. Dibutuhkan 2 gerbang untuk menjadikan 3 input dan 1 output. Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Y = A + B.
                                    Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang OR (OR Gate)
IC yang digunakan pada Gerbang OR



 
1.1.3 GERBANG NOT (NOT GATE)
Gerbang NOT hanya 1 Inputdan  1 Output. Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Output yang berlawanan dengan Inputnya. Jadi jika input berharga 0 maka outputnya akan berharga 1 dan begitu pula sebaliknya , Sehingga dalam IC terdapat 6 gerbang NOT, dengan 6 input dan 6 output. Persamaan :
Y = Ā
                               Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT (NOT Gate)  

  IC yang digunakan pada Gerbang NOT

 
 1.1.4 GERBANG NAND (NAND GATE)
Arti NAND adalah NOT AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan output 0 apabila semua Inputan bernilai  1 dan sisanya adalah 0. Gerbang NAND memiliki 2 input dan 1 output. Persamannya adalh Y=A . B
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND (NAND Gate
                                         IC yang digunakan pada Gerbang NAND



         1.1.5 GERBANG NOR (NOR GATE)
Gerbang NOR adalah NOT OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT, yang menghasilkan kebalikan dari Output Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan output 0 jika salah satu dari Input bernilai 1 dan jika ingin mendapatkan output 1, maka semua Input harus bernilai 0. Memiliki 4 gerbang NOR. Persamaanya Y=A + B .
                                         Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR
                                             IC yang digunakan pada Gerbang NOR







1.1.6 GERBANG X-OR (X-OR GATE)
X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Input dan 1 Output. Gerbang X-OR akan menghasilkan Output 1 jika semua Input mempunyai nilai yang berbeda. Jika nilai Inputnya sama, maka akan memberikan hasil output 0. Persamaan  Y = AB + AB .
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR (X-OR Gate) 


                                             IC yang digunakan pada Gerbang X- OR

 


 1.1.7 GERBANG X-NOR (X-NOR GATE)
Gerban X-NOR  terdiri dari 2 Input dan 1 Output. X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Output 1 jika semua Inputnya bernilai sama dan akan menghasilkan Output 0 jika semua Inputnya bernilai yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR (X-NOR Gate) 








                                    IC yang digunakan pada Gerbang X- NOR








2.1 REVIEW ALAT YANG MENGGUNAKAN SISTEM DIGITAL



                                        KALKULATOR 
           
   Kalkulator alat yang kelihatannya sederhana, namun pada kenyataannya lebih kompleks daripada yang kita bayangkan. Mesin hitung atau Kalkulator adalah alat untuk menghitung dari perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai kepada kalkulator sains yang dapat menghitung rumus matematika tertentu.
               Sebuah kalkulator bekerja dengan sebuah sistem yang disebut dengan sistem biner. Sistem biner adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol (digit), yaitu 0 dan 1. Sistem ini disebut juga sebagai bit atau binary digit.
            Sistem bilangan biner berbeda dengan sistem bilangan desimal. Bilangan desimal menggunakan angka-angka mulai dari 0 hingga 9. Sementara bilangan biner hanya menggunakan angka 0 dan 1. Sistem ini dipakai sebagai dasar penulisan bilangan berbasis digital. Kalkulator elektronis diprogram berdasarkan digital. Oleh karena itu, digunakanlah sistem biner. Untuk mengerjakan soal hitungan, langkah pertama yang dilakukan oleh kalkulator adalah mengubah angka-angka desimal tersebut menjadi angka biner. Setelah melalui proses hitung secara biner, hasil hitung kemudian diubah kembali ke dalam angka-angka desimal tadi untuk menunjukkan hasil perhitungan pada layar kalkulator.
Contohnya, jika menekan angka 5 pada kalkulator, maka sistem akan mengubah angka 5 tersebut menjadi angka biner, yaitu “101”. Angka tersebut kemudian disimpan di dalam memori dan akan digunakan untuk melakukan penjumlahan.
Prinsip dasar kerja kalkulator hampir sama dengan prinsip memori pada komputer, yaitu menggunakan media penyimpan sementara. Media penyimpan disini berupa empat buah variable, variable pertama (memori operator) berfungsi meyimpan operator aritmetik, variable kedua (memori angka) berfungsi menyimpan angka, variable ketiga (memori logic) berfungsi menyimpan nilai 1 atau 0, dan variabel keempat (memori simpan) berfungsi menyimpan angka yang disimpan.

Gambar dari sirkut gerbang logika

                                                      



Sumber :


1 comment:

  1. terimakasih sudah berbagi ilmu tentang Gerbang logika ini. Sangat bermanfaat bagi kami siswa SMK. Semoga berkah ilmu anda.

    ReplyDelete