Wednesday, March 16, 2016

GERBANG LOGIKA DASAR


7 (TUJUH) GERBANG  LOGIKA DASAR
Apa saja 7 gerbang dasar logika itu ? Bagaimana simbolnya ? Bagaimana tabel kebenarannya ?  IC apa saja yang terdapat dalam masing-masing gerbang dasar logika ?
Mari kita simak dan pahami bersama J

1.        Gerbang AND (AND Gate)
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1). IC yang digunakan pada Gerbang AND ini adalah IC 7408.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND (AND Gate)
Simbol Gerbang AND

Tabel Kebenaran Gerbang AND
INPUT
OUTPUT
A
B
Y
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1


2.      Gerbang OR (OR Gate)

Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu
sinyal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan
tinggi (1), maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga. IC yang digunakan pada Gerbang OR ini adalah IC 7432.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang OR (OR Gate)
Simbol Gerbang OR

Tabel Kebenaran Gerbang OR
INPUT
OUTPUT
A
B
Y
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1

 

3.      Gerbang NOT (NOT Gate)

Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya. IC yang digunakan pada Gerbang NOT adalah IC 7404.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT (NOT Gate)  

Simbol Gerbang NOT

Tabel Kebenaran Gerbang NOT
INPUT
OUTPUT
A
Y
0
1
1
0




4.      Gerbang NAND (NAND Gate)

Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah (0) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1). IC yang digunakan pada Gerbang NAND adalah IC 7400.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND (NAND Gate) 

Simbol gerbang NAND

Tabel Kebenaran Gerbang NAND
INPUT
OUTPUT
A
B
Y
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0


5.      Gerbang NOR (NOR Gate)

Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi gerbang NOR hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol.IC yang digunakan pada Gerbang NOR adalah IC 7402.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR (NOR Gate) 
Simbol Gerbang NOR

Tabel Kebenaran pada Gerbang NOR
INPUT
OUTPUT
A
B
Y
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0


6.      Gerbang X-OR (X-OR Gate)

Gerbang XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya mengenali sinyal yang memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan sinyal keluaran bernilai tinggi (1). IC yang digunakan pada Gerbang X-OR adalah IC 7486.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR (X-OR Gate) 

Simbol Gerbang X-OR


Tabel Kebenaran Gerbang X-OR
INPUT
OUTPUT
A
B
Y
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0


7.        Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)

Gerbang XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR. Gerbang XNOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1) maka sinyal masukannya harus benilai genap (kedua nilai masukan harus rendah keduanya atau tinggi keduanya). IC yang digunakan pada Gerbang X-NOR adalah IC 74266.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR

Simbol Gerbang X-NOR

Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR
INPUT
OUTPUT
A
B
Y
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1




Sumber :
http://Jenis-Jenis%20Gerbang%20Logika%20beserta%20Simbol,%20Tabel%20Kebenaran,%20Persamaan%20Boolean,%20dan%20Data%20Sheet%20_%20HTO%20Techno.html

2.      REVIEW ALAT YANG MENGGUNAKAN SISTEM DIGITAL


Kamera digital adalah salah satu contoh yang paling luar biasa dari pergeseran ini karena sangat benar-benar berbeda dari dulu. Kamera konvensional bergantung sepenuhnya pada proses kimia dan mekanik. Anda bahkan tidak membutuhkan listrik untuk mengoperasikannya. Di sisi lain, semua kamera digital memiliki built-in komputer, dan mereka  merekaman semua gambar menjadi sebuah media gambar elektronik.
Kamera Digital ini merupakan kamera yang dapat bekerja tanpa menggunakan film. Si pemotret dapat dengan mudah menangkap suatu objek tanpa harus susah-susah membidiknya melalui jendela pandang karenakamera digital sebagian besar memang tidak memilikinya. Sebagai gantinya, kamera digital menggunakan sebuah layar LCD yang terpasang di belakang kamera. Lebar layar LCD pada setiap kamera digital berbeda-beda. Sebagai media penyimpanan,kamera digital menggunakan internal memory ataupun external memory yang menggunakan memory card.

Cara Kerja Kamera Digital
1. Lensa menangkap gambar, lalu diteruskan ke bagian panel penangkap gambar.Penangkap gambar atau biasa disebut sensor CCD -yang juga berfungsi sebagai view finder- mengirimkan gambar ke LCD. Sementara pada kamera DSLR, gambar juga dilewatkan ke cermin pantulan yang merefleksikan gambar ke jendela intip (eye finder).
2.      Gambar yang ditangkap oleh lensa, dilewatkan pada filter warna yang kemudian akan ditangkap oleh CCD atau sensor gambar. Jarak antara lensa dan sensor ini dikenal dengan istilah focal length. Jarak ini pula yang akan menjadi faktor pengali pada lensa.
3.      Tugas CCD adalah merubah sinyal analog (gambar yang ditangkap oleh lensa) menjadi sinyal listrik. Pada CCD ini terdapat jutaan titik sensor yang dikenal dengan pixel. Jadi istilah pixel atau megapixel pada kamera digital sebenarnya mengacu pada jumlah titik pada sensor ini. Semakin kecil sensor dan semakin banyak titik sensornya, maka akan semakin halus dan semakin tinggi resolusi gambar yang dihasilkan.
4.      Gambar yang ditangkap oleh sensor CCD diteruskan ke bagian pemroses gambar yang tugasnya memproses semua data dari sensor CCD menjadi data digital berupa file format gambar, serta melakukan proses kompresi sesuai format gambar yang dipilih (RAW, JPEG, dan sebagainya). Di bagian ini selain chipset yang berperan, software (firmware) dari kamera yang bersangkutan juga menentukan hasil akhir gambar. Kedua bagian inilah yang akan menentukan karakter dari kamera digital tersebut. Itulah sebabnya, setiap mereka kamera memiliki software dan chipset sendiri-sendiri pada kamera mereka.
5.      Proses yang terakhir adalah mengirimkan hasil file gambar dalam format yang dipilih ke bagian penyimpanan (storage) atau memory card. Biasanya, memory card berupa SD, CF dan sebagainya.
6.      Tahapan selanjutnya adalah proses yang dilakukan di luar kamera. Namun pada kamera digital modern, masih menyediakan opsi pencetakan langsung yang disebut PictBridge, ExifPrint dan sebagainya.

Sumber :







No comments:

Post a Comment