Sunday, April 10, 2016

PENYEDERHANAAN RANGKAIAN LOGIKA (MENGGUNAKAN K-MAP)


PENYEDERHANAAN RANGKAIAN LOGIKA
(MENGGUNAKAN K-MAP)

Artikel saya kali ini akan membahas tentang "Bagaimana caranya membuat sebuah rangkaian logika sederhana melalui persamaan Boolean dan Tabel Kebenaran dan Bagaimana caranya menggunakan K-map untuk memecahkan persoalan desain rangkaian logika sederhana  ????".

Mari kita simak bersama-sama !
Sebelumnya, kita harus mengenal K-Map terlebih dulu. Apakah kalian tahu apa itu K-Map ?? Jawab saja "belum" , hehee..
Nah, kalau belum, akan saya jelaskan secara singkat mengenai K-Map melalui artikel saya ini.

KARNAUGH MAP
Karnaugh Map (K-Map) adalah suatu peralatan grafis yang digunakan untuk menyederhanakan persamaan logika atau mengkonversikan sebuah tabel kebenaran menjadi sebuah rangkaian logika. K-Map adalah satu metode penyerdehanaan sebagai pengganti aljabar boolean. Penggunaan karnaugh map akan lebih mempermudah menemukan bentuk sederhana dari suatu persamaan.


Gambar diatas merupakan contoh dari aplikasi Karnaugh Map

Langkah-langkah penyederhanaan yang harus diperhatikan antara lain:
a. Penjabaran ide.
b. Menentukan variabel input dan output.
c. Membuat tabel kebenaran.
d. Menyederhanakan tabel kebenaran.
e. Membuat rangkaian.

Untuk lebih lanjutnya, kita kerjaan sebuah contoh kasus berikut :

Contoh Kasus :

Sebuah pabrik kimia memerlukan alarm untuk menandai terjadinya kondisi kritis pada salah satu tankinya. Masing-masing tanki mempunyai 4 buah switch HIGH/LOW yang memonitor :
1. Temperatur (T)           2. Level Fluida (L)
3. Tekanan (P)                 4. Bobot (W)
Disain sistem yang bisa mengaktifkan alarm jika kondisi-kondisi di bawah ini terjadi:
1. Level Fluida, Temperatur dan Tekanan adalah HIGH.
2. Level Fluida LOW, Tekanan dan Bobot HIGH
3. Level Fluida dan Temperatur LOW, Tekanan HIGH
4. Level Fluida dan Bobot LOW, Temperatur HIGH.

Penyelesaian :

a.         Penjabaran Ide
        Alarm akan menyala jika terdapat beberapa kondisi, seperti berikut :
1. Level Fluida, Temperatur dan Tekanan adalah HIGH.
2. Level Fluida LOW, Tekanan dan Bobot HIGH
3. Level Fluida dan Temperatur LOW, Tekanan HIGH
4. Level Fluida dan Bobot LOW, Temperatur HIGH.
        
b.         Menentukan variabel input dan output
Input :
1. Temperatur (T)                        2. Level Fluida (L)
3. Tekanan (P)                             4. Bobot (W)
Output :
Alarm Menyala (X)

Menentukan Kondisi Variabel Input dan Output
Misal :
Tekanan
T  (High) = 1                     T (Low) = 0

Level Fluida
L (High) = 1                      L  (Low) = 0

Tekanan
P (High) = 1                      P (Low) = 0

Bobot
W (High) = 1                    W (Low) = 0

Alarm
X(Menyala) = 1                X (Mati) = 0

c.         Membuat tabel kebenaran

T
L
P
W
X
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1

d.         Menyederhanakan tabel kebenaran

T
L
P
W
X
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1

Dari tabel diatas, kita dapat memperoleh SOP (Sum Of Product) :


 
Penyederhanaan menggunakan Karnaugh Maph(K-Map)

 
           
Dari tabel K-Map diatas, kita dapat penyederhanaannya :



e.         Membuat rangkaian
1.  Gambar Rangkaian Logika



X = TL’W’  +  L’P  +  TP

2.  Rangkaian Pada Winbreadboard
    




















No comments:

Post a Comment