Karnaugh Map (K-Maps) adalah salah satu metode yang paling mudah untuk menyederhanakan persamaan
logika, atau mengkonversikan sebuah tabel kebenaran menjadi sebuah rangkaian
logika
K-Map terdiri dari kotak-kotak yang
jumlahnya terdiri dari jumlah variabel atau jumlah inputan dari rangkaian logika
yang sedang kita hitung. Rumus untuk menentukan jumlah kotak pada K-Map adalah
2n , n adalah banyaknya variabel / inputan.
Agar lebih jelas cara menggunakan K-Maps, yuk kita
berlatih soal !! J
LATIHAN
SOAL :
Sebuah
pabrik kimia memerlukan alarm untuk menandai terjadinya kondisi kritis pada
salah satu tankinya. Masing-masing tanki mempunyai 4 buah switch HIGH/LOW yang
memonitor :
1. Temperatur (T) 2. Level Fluida (L)
3. Tekanan (P) 4. Bobot (W)
Disain
sistem yang bisa mengaktifkan alarm jika kondisi-kondisi di bawah ini terjadi:
1. Level Fluida, Temperatur dan Tekanan adalah
HIGH.
2. Level Fluida LOW, Tekanan dan Bobot HIGH
3. Level Fluida dan Temperatur LOW, Tekanan HIGH
4. Level Fluida dan Bobot LOW, Temperatur HIGH.
JAWAB :
1. PENJABARAN IDE
Dari soal tersebut dapat diketahui alarm
akan menyala apabila :
1. Level Fluida, Temperatur
dan Tekanan adalah HIGH.
2. Level Fluida LOW,
Tekanan dan Bobot HIGH
3. Level Fluida dan
Temperatur LOW, Tekanan HIGH
4. Level Fluida dan Bobot
LOW, Temperatur HIGH.
2.
MENENTUKAN JUMLAH VARIABLE INPUT DAN OUTPUT
YANG DIBUTUHKAN
Inputnya
:
1. Temperatur (T) 2. Level Fluida (L)
3. Tekanan (P) 4. Bobot (W)
Outputnya
:
1. Alarm Menyala (Y)
3. MENGIMPLEMENTASIKAN IDE DALAM TABEL
KEBENARAN
Dalam penjabaran ide diketahui ada 2 kondisi variabel yaitu
“High” dan “Low” . Kemudian analogikan kondisi tersebut dengan 1 dan 0, sebagai
berikut :
- Temperatur (T)
·
High = 1
·
Low = 0
- Level Fluida (L)
·
High = 1
·
Low = 0
- Tekanan (P)
·
High = 1
·
Low = 0
- Bobot (W)
·
High = 1
·
Low = 0
- Alarm (Y)
·
On = 1
·
Off = 0
Setelah dianalogikan 1 dan 0. Dapat dibuat tabel
kebenaran (dengan acuan dari langkah 1), alarm akan menyala bila memenuhi
diantara 4 syarat tersebut.
Apabila setiap syarat ada variabel yang tidak
disebutkan, maka dianggap don’t care (bisa 1 atau 0).
Tabel Kebenaran |
(SOP) Sebelum penyederhanaan :
Y = (T’L’PW’) +
(T’L’PW) + (TL’P’W’) + (TL’PW’) + (TL’PW) + (TLPW’) + (TLPW)
4. PENYEDERHANAAN
FUNGSI BOOLEAN
Petakan persamaan kedalam K-Maps, menjadi seperti berikut :
Setelah
dilakukan peng-cover-an minterm-minterm yang berdekatan :
(SOP) Sesudah penyederhanaan :
Y = TL'W' + TP + L'P
5. IMPLEMENTASI KE DALAM
RANGKAIAN LOGIKA
Rangkaian Logika setelah Penyederhanaan |
(T=1, P=1, L=0, W=0)
|
Nah! sudah terbukti bukan dengan menggunakan K-Maps, persamaan
rangkaian logika yang panjang bisa menjadi sederhana dengan mudah. Selamat
mencoba!! J
No comments:
Post a Comment