Friday, February 27, 2015

SISTEM DIGITAL


SISTEM DIGITAL

Suatu alat elektronik pasti tersusun dari beberapa komponen yang dirangkai menjadi satu,dan berdasarkan sistem kerjanya komponen-komponen  tersebut dapat dibedakan menjadi 2, yaitu sistem analog dan sistem digital.Nah,pada artikel ini saya akan mengambil contoh sebuah alat dengan sistem digital yaitu timbangan digital. Saya mengambil refensi ini dari sebuah situs dengan pembahasan yang singkat dan lebih mudah dipahami.


Apa itu timbangan digital ?


Timbangan digital adalah alat pengukur massa suatu benda.Timbangan digital bekerja menggunakan starin gauge  dan load cell.Strain gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa benda dan load cell adalah alat elektronik yang digunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
Load cell juga dikenal sebagai transduser.
Timbangan menggunakan sensor tekanan karena ketika sebuah benda diletakan diatas timbangan massa tekanan langsung akan disalurkan oleh 4 pegas penyangga dibawah nampan datar timbangan ke load cell. Sebelum ke load cell,strain gauge yang terdiri dari bahan logam foil akan berubah bentuk sesuai massa benda untuk dicetak pada papan circuit. Ketika logam foil sudah mengukur,papan circuit akan melentur atau meregang sesuai massa.
Setelah strain gauge mengukur massanya dan diubah menjadi sinyal listrik. Sehingga load cell dapat mengolah sinyal listrik dengan sinyal analognya berubah menjadi sinyal digital lalu melewati IC yang menerjemahkan datanya sehingga hasil massa suatu benda dapat ditampilkan di layar LCD pada timbangan digital.
Sumber : http://www.ehow.com/how-does_5070012_digital-scale-work.html

 
Begitulah contoh prinsip kerja sebuah alat bersistem digital.
Dan apabila setiap komponen penyusun alat-alat elektronik tersebut diubah ke bentuk yang paling sederhana ternyata hanya terdiri dari blok-blok dasar untuk membentuk  sebuah rangkaian
elektronika dasar yang dapat disebut juga gerbang logika.
Selanjutnya bahasan ini mengenai gerbang logika sumbernya dari sebuah dokumen dengan judul Lab_3-Basic_Gates.pdf


Gerbang logika terdiri 7 jenis:

1.      Gerbang AND

Simbol AND
Gerbang ini akan menghasilkan output adalah benar jika semua input yang ada juga benar .
AND dapat dituliskan dengan rumus :

X = A . B


Keterangan :
IC 74LS08
A & B bernilai benar
( = ) diartikan dengan kata “benar jika”
            ( . ) diartikan dengan kata “AND”

Jadi artinya :
X benar jika A bernilai benar AND B bernilai benar selain itu, X bernilai salah 

IC yang digunakan pada Gerbang AND : 74LS08 AND gate IC in a 14-pin DIP 

Tabel Kebenaran Gerbang AND

A B X
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1


2.      Gerbang OR

Simbol OR
Gerbang ini akan menghasilkan output adalah benar hanya dengan salah satu input yang ada benar namun jika semua inputnya salah maka outputnya juga akan salah.OR dapat dituliskan dengan rumus :

Y = A + B
Keterangan :
IC 74LS32
A & B bernilai benar
( = ) diartikan dengan kata “benar jika”
            ( + ) diartikan dengan kata “OR”

Jadi artinya :
Y benar jika A bernilai benar OR B bernilai benar selain itu, Y bernilai salah 

IC yang digunakan pada Gerbang OR  : 74LS32 OR gate IC in a 14-pin DIP

Tabel Kebenaran Gerbang OR

A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1


3.      Gerbang NOT

Simbol NOT
Gerbang ini akan menghasilkan output yang berlawanan dari input yang ada. 
NOT dapat ditulis dengan rumus :

X != A


Keterangan :
 (! = ) diartikan dengan kata “ tidak samadengan” 
IC 74LS04

            Jadi artinya :
X tidak sama dengan A 

IC yang digunakan pada Gerbang NOT : 74LS04 Hex Inverting (NOT) Gates IC in a 14 pin DIP

Tabel Kebenaran Gerbang NOT

A X
0 1
1 0


4.      Gerbang NAND

Simbol NAND
Gerbang ini merupakan pelengkap dari gerbang AND dan dikombinasikan dengan gerbang NOT,jadi output gerbang ini adalah lawan dari output gerbang AND.NAND dapat ditulis dengan rumus :

C = ( A . B ) ’ 


IC 74LS00
Keterangan : 
A & B bernilai benar
( = ) diartikan dengan kata “salah jika”
            ( . ) diartikan dengan kata “AND”

Jadi artinya :
C salah jika A bernilai benar AND B bernilai benar selain itu, C bernilai benar 

IC yang digunakan pada Gerbang NAND  :
 74LS00 NAND gate IC in a 14-pin DIP

Tabel Kebenaran Gerbang NAND

A B C
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0


5.      Gerbang NOR

Simbol NOR
Gerbang ini merupakan pelengkap dari gerbang OR dan dikombinasikan dengan gerbang
            NOT,jadi output gerbang ini adalah lawan
            dari output gerbang OR.
            NOR dapat ditulis dengan rumus :

C = ( A + B ) ’ 


IC 74LS02
Keterangan :
A & B bernilai benar
( = ) diartikan dengan kata “salah jika”
            ( + ) diartikan dengan kata “OR”

Jadi artinya :
C salah jika A bernilai benar OR B bernilai benar selain itu, C bernilai benar

IC yang digunakan pada Gerbang NOR : 74LS02 NOR gate IC in a 14-pin DIP

Tabel Kebenaran Gerbang NOR

A B C
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0


6.      Gerbang XOR

Simbol XOR
Gerbang ini disebut juga exclusive-OR gerbang XOR adalah variasi dari OR dimana apabila kedua inputan sama maka output salah dan sebaliknya jika berbeda input maka output benar.
XOR dapat ditulis dengan rumus :

C = A

Keterangan :
( = ) diartikan dengan kata “salah jika”
            ( ) diartikan dengan kata “sama nilai dengan”
IC 74LS86

Jadi artinya :
C salah jika A  sama nilai dengan B selain itu, C bernilai benar

IC yang digunakan pada Gerbang XOR : 74LS86 XOR gate IC in a 14 pin DIP

Tabel Kebenaran Gerbang XOR

A B C
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0


7.      Gerbang XNOR

Simbol XNOR
Gerbang ini disebut juga exclusive-NOR adalah pelengkap dari gerbang XOR dimana apabila kedua inputan sama maka output benar dan sebaliknya jika berbeda input maka output salah,XNOR dapat ditulis dengan rumus :

C = (A B)’

Keterangan :
( = ) diartikan dengan kata “benar jika” 
            ( ) diartikan dengan kata “sama nilai dengan”

IC 74LS04
Jadi artinya :
C benar jika A  sama nilai dengan B selain itu, C bernilai benar

IC yang digunakan pada Gerbang XNOR : 74LS04 Hex Inverting (NOT) Gates IC in a 14 pin DIP

Tabel Kebenaran Gerbang XNOR

A B C
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1





No comments:

Post a Comment