Sebuah pabrik kimia memerlukan alarm untuk menandai terjadinya kondisi kritis pada salah satu tankinya. Masing-masing tanki mempunyai 4 buah switch HIGH/LOW yang memonitor :
1. Temperatur (T) 2. Level Fluida (L)
3. Tekanan (P) 4. Bobot (W)
Disain sistem yang bisa mengaktifkan alarm jika kondisi-kondisi di bawah ini terjadi:
1. Level Fluida, Temperatur dan Tekanan adalah HIGH.
2. Level Fluida LOW, Tekanan dan Bobot HIGH
3. Level Fluida dan Temperatur LOW, Tekanan HIGH
4. Level Fluida dan Bobot LOW, Temperatur HIGH.
JAWABAN:
1. PENJABARAN IDE
1. Level Fluida, Temperatur dan Tekanan adalah HIGH.
2. Level Fluida LOW, Tekanan dan Bobot HIGH
3. Level Fluida dan Temperatur LOW, Tekanan HIGH
4. Level Fluida dan Bobot LOW, Temperatur HIGH.
2. MENENTUKAN JUMLAH INPUT DAN OUTPUT
INPUT:
- Level Fluida (L)
- Temperatur (T)
- Tekanan (P)
- Bobot (W)
OUTPUT:
- Alarm menyala (Y)
3. MENGIMPLEMENTASIKAN IDE KEDALAM TABEL KEBENARAN
Permisalan:
- Level Fluida (L)
- HIGH = 1
- LOW = 0
- Temperatur (T)
- HIGH = 1
- LOW = 0
- Tekanan (P)
- HIGH = 1
- LOW = 0
- Bobot (W)
- HIGH = 1
- LOW = 0
- Alarm (Y)
- MENYALA = 1
- MATI = 0
4. PENYEDERHANAAN FUNGSI BOOLEAN
Dari tabel kebenaran diatas didapatkan SOP-nya yaitu:
Y = (T'+L'+P+W') (T'+L'+P+W) (T+L'+P'+W') (T+L'+P+W') (T+L'+P+W) (T+L+P+W')
(T+L+P+W)
- Penyederhanaan menggunakan aplikasi K-MAP
5. IMPLEMENTASI KE DALAM RANGKAIAN LOGIKA
Schenatic
Breadboard
No comments:
Post a Comment