Hai readers......
Artikel ini akan
membahas Sistem Digital dan Gerbang Logika.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kali readers mendengar kata sistem digital, kan? Tapi apa readers tahu apa itu sebenarnya
sistem digital? Jadi, sistem digital adalah suatu sistem yang representasinya diwakili
oleh simbol-simbol atau yang biasa disebut digit dan memiliki gerak grafik yang
terpotong-potong atau step by step.
Gb. grafik sistem digital |
Readers tahu gak sih alat apa saja yang menggunakan sistem digital? Yap, benar sekali. Ada
jam digital, kamera digital, laptop, PC, handphone, tensi digital, timbangan
digital, dan masih banyak lagi yang lainnya. Pada zaman modern seperti
sekarang, alat digital mulai dikembangkan dari berbagai bidang. Pada artikel
ini akan dibahas salah satu alat digital dalam bidang kedokteran yaitu Electro
Cardiograph (ECG).
Electro Cardiograph (ECG)
Electro Cardiograph (ECG) atau (Elektro Kardiograf (EKG) – bahasa Indonesia) merupakan sebuah
alat diagnosis dalam bidang kedokteran yang biasanya digunakan untuk akses
elektrik dan otot pada jantung. Alat ini dapat mendeteksi apabila terjadi kelainan pada jantung.
Standar sistem
telah dikembangkan sejak penempatan elektroda pada ECG. 10 elektroda dibutuhkan
untuk menghasilkan 12 gambaran elektrik jantung. Sebuah elektroda ditempatkan
pada masing-masing lengan dan kaki serta 6 tempat lainnya pada bagian dada. Sinyal
yang diterima dari masing-masing elektroda kemudian direkam. Hasil yang
tercetak dari rekaman ini disebut electrocardiogram.
Berikut adalah gambar sinyal ECG yang normal :
Cara Kerja ECG/EKG
Block setelah ‘pre-amplifier’,
dihilangkan dan diganti dengan sebuah ‘interface’ yang berfungsi untuk mengubah
signal analog (output pre-amplifier) menjadi signal digital. Selain
berfungsi sebagai pengubah signal analog menjadi signal digital, interface ini
berfungsi sebagai penghubung antara ECG dengan PC.
Block Diagram ECG
konvensional. Dengan demikian ECG tanpa recorder atau monitor dapat dibuat
menjadi lebih sederhana, kompak dan luwes (flexible)
Setelah
membahas alat digital, kita akan masuk ke materi gerbang logika. Gerbang logika
melayani membangun blok-blok untuk rangkaian logika digital menggunakan
kombinasi logika. Ada 7 gerbang logika dasar, yaitu AND, OR, NOT, EXOR, EXNOR,
NAND, NOR.
Gerbang AND,
OR, dan NOT merupakan fungsi primer (gerbang logika paling dasar). Setiap gerbang
logika memiliki tabel kebenaran. Mendengar kata tabel kebenaran mengingatkan
kita dengan pelajaran matematika saat SMA, bukan? Perlu readers ketahui
bahwa sebenarnya tabel kebenaran pada gerbang logika dasar dapat dikatakan sama
dengan tabel kebenaran pada pelajaran matematika. Saat SMA kita mengenal yang
namanya Disjungsi, Konjungsi, Negasi, Implikasi, dan Biimplikasi.
Pada gerbang logika dasar readers juga akan mempelajari hal yang sama
seperti masa SMA dan yang pasti lebih menarik. Simak yuk !!!
Rangkaian
logika digital menggunakan sistem biner dalam perhitungannya :
b. 0 (Logika yang dimaksud “Off”, “Rendah”, “Mati”)
7 GERBANG LOGIKA DASAR
1. Gerbang AND
Gerbang AND merupakan rangkaian elektronik yang menghasilkan keluaran tinggi (1) hanya jika semua masukan bernilai tinggi (1). Untuk menunjukkan operasi AND biasanya digunakan lambang dot (.) seperti table kebenaran di atas A.B.
Simbol yang dapat digunakan selain (.) :
Tabel Kebenaran :
IC yang menggunakan gerbang AND
Gerbang
OR merupakan rangkaian elektronik yang menghasilkan keluaran tinggi (1) jika
satu atau lebih masukannya bernilai tinggi (1) pula. Untuk menunjukkan operasi OR
digunakan lambang plus (+).
Tabel Kebenaran :
IC yang menggunakan gerbang OR
3. Gerbang NOT
Gerbang NOT atau disebut juga Inverter merupakan rangkaian elektronik
yang membalikkan nilai masukan untuk menghasilkan keluaran. Jika variabel
masukan adalah A, maka variabel keluarannya bukan A. Variabel keluaran gerbang
NOT ditunjukkan dengan A’, atau
.
Simbol lain yang dapat digunakan :
Tabel Kebenaran :
IC yang menggunakan gerbang NOT
4. Gerbang EXOR
Gerbang EXOR atau Exclusive-OR adalah rangkaian yang akan menghasilkan
keluaran tinggi (1) jika salah satu tetapi bukan keduanya bernilai tinggi (1).
Untuk menunjukkan operasi EXOR disimbolkan dengan tanda plus di dalam lingkaran
(+).
Tabel Kebenaran :
IC yang menggunakan gerbang EXOR
5. Gerbang EXNOR
Gerbang EXNOR atau Exclusive-NOR merupakan kebalikan dari gerbang EXOR.
Hasil keluaran dari gerbang ini akan bernilai rendah (0) jika salah satu tetapi
bukan keduanya bernilai tinggi (1). Untuk menunjukkan operasi EXNOR
dilambangkan dengan inversi dari gerbang EXOR.
Tabel Kebenaran :
IC yang menggunakan gerbang EXNOR
IC 74266 quad 2-input XNOR gate with open collector outputs
6. Gerbang NAND
Gerbang NAND atau NOT-AND sama dengan gerbang AND diikuti gerbang NOT. Keluaran dari semua gerbang NAND akan tinggi (1) jika satu atau lebih masukan bernilai rendah (0). Untuk menunjukkan operasi NAND dilambangkan dengan inversi dari gerbang AND.
Tabel Kebenaran :
IC yang menggunakan gerbang NAND
7. Gerbang NOR
Gerbang NOR atau NOT-OR sama dengan gerbang OR diikuti gerbang NOT.
Keluaran dari semua gerbang NOR akan rendah (0) jika satu atau lebih masukan
bernilai timggi (1). Untuk menunjukkan operasi NOR dilambangkan dengan inversi
dari gerbang OR.
Tabel Kebenaran :
IC yang menggunakan gerbang NOR
Itulah 7 gerbang dasar logika yang harus readers ketahui. Sampai disini dulu ya pembelajaran kali ini.
Sumber :
No comments:
Post a Comment